SURAT PERMINTAAN DATA KARTU PRAKERJA DARI MENKO PEREKONOMIAN KEPADA GUBERNUR DKI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
145 KALI

Rabu, 01 April 2020

SURAT PERMINTAAN DATA KARTU PRAKERJA DARI MENKO PEREKONOMIAN KEPADA GUBERNUR DKI


[FALSE CONTEXT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Belum lama ini beredar email berisi surat edaran.
Di dalamnya ada lampiran berupa surat yang ditandatangani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


[CEK FAKTA]


Program Kartu Pra Kerja kini tidak hanya menjadi program janji kampanye belaka. Program ini menjadi andalan pemerintah untuk menanggulangi pengangguran yang timbul dari dampak wabah Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan agar pendataan untuk program ini segera dilakukan. Targetnya mereka yang terkena PHK, pengangguran, hingga pekerja informal serta pelaku UMKM yang kehilangan pemasukan hariannya.


Namun sayang, sepertinya ada oknum yang memanfaatkan situasi ini. Di media sosial, seperti Twitter ramai tentang modus pendataan Kartu Pra Kerja namun targetnya mengumpulkan data pribadi. Agha misalnya, dia merupakan karyawan salah satu tenant di Lippo Plaza Kramat Jati. Belum lama ini dia menerima email berisi surat edaran.


Di dalamnya ada lampiran berupa surat yang ditandatangani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nah yang membuat Agha curiga adalah di dalam surat tersebut karyawan diminta untuk mengirimkan data nama, NIK, nomor telepon dan alamat domisili ke email berdomain Gmail yakni [email protected].


"Minta data karyawan tapi kirimnya ke email Gmail. Kita juga bisa bikin kalau email Gmail mah," tuturnya kepada detikcom, Senin (6/4/2020).


Lalu di Twitter juga banyak yang mengunggah tangkapan layar dari email yang didapat. Modusnya berbeda-beda, ada juga yang diminta untuk mengisi lembar formulir online melalui link tertentu.


Faktanya pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari.


[REFERENSI]


https://bit.ly/3c13w6H


https://bit.ly/2Xhf4i6

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025